….“Beri Aku Sepuluh Pemuda Maka Akan Kuguncang Dunia…Ir.Soekarno - Presiden RI I”
Pemuda merupakan aset suatu bangsa yang sangat bernilai, ditangan pemudalah peradaban akan dimulai ataupun berakhir. Tidak dapat dipungkiri pemuda merupakan ujuk tombak suatu bangsa yang ingin merdeka dan sejahtera. Oleh karena itu, pemuda disebut Agen Perubahan (Agent Of Change). pada setiap revolusi suatu perkembangan pasti ada darah dan peran pemuda di belakangnya. Banyak momentum yang tercipta akibat campur tangan pemuda didalamnya. Seperti kata-kata lain Bung Karno dalam pidato nya : “Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia”.
Pernyataan tersebut adalah benar karena pemuda memiliki banyak kesempatan dalam usianya, kemampuan eksplorasi, berpikir dan berinteraksi sosial. Tidak hanya di Indonesia, banyak revolusi dunia yang digerakkan oleh elemn pemuda. Misalnya Revolusi di Turki. Pasca Dinasti Utsmaniyah ada Muhammad II Al Fatih yang semakin memperbesar dinasti tersebut pada Abad ke-15. pada saat tersebut usia Muhammad II Al Fatih baru 21 tahun, ia telah paham bahwa perang yang dihadapi turki bukanlah perang agama. ia bersama pasukannya datang ke konstatinopel untuk melawan musuh tetapi tetap menajaga simbol-simbol Agama Nasrani pada Konstatinopel.
Ada lagi Revolusi Amerika, negara yang diakui sebagai negara paling adidaya saat ini dibangun oleh para pemudanya. Yakni diantara nya Benjamin Franklin, George Washington, dan Alexander Hamilton. Di Indonesia sendiri begitu banyak pemuda yang bersatu dan betjuang untuk mengupayakan kemerdekaan Indonesia. Dimulai dengan berserikat, membentuk organisasi guna mnghimpun pemikiran-pemikiran di kalangan pemuda. Ditandai dengan berdirinya organisasi muda Boedi Utomo pada 20 Mei 1908, lalu Kongres Pemuda yang melahirkan Sumpah Pemuda yang melahirkan 3 pernyataan penting : satu tanah air Indonesia, satu Bangsa Indonesia, dan satu Bahasa Indonesia. Yang kemudia dibacakan oleh Bung Karno dalam Teks Proklamasi 17 Agustus 1945.
Tidak berhenti sampai disitu peran penting pemuda Indonesia terus membersamai dinamika politik yang ada di Indonesia. Pada tahun 1966 saat krisis kekuasaan pemuda yang terhimpun dalam Organisasi Kepemudaan (OKP Cipayung) saat itu mendesak Tiga Tuntutan Rakyat (TRITURA) . yang kemudian merubah rezim besar dari zaman orde lama ke zaman orde baru.
Dalam mendirikan sebuah negara dibutuhkan dasar kuat yang dapat dijadikan pegangan serta falsafah hidup suatu negara tersebut. Falsafah kemudian mengandung nilai-nilai serta norma yang diimplementasikan dalam berinteraksi dan berkehidupan antar masyarakat. Terlebih dapat menjadi penyatu sebuah negara yang majemuk akan suku, ras, budaya, agama seperti Indonesia. Sejak zaman perjuangan untuk memerdekakan Indonesia, bapak pendiri bangsa dan juga pemuda telah sepakat menjadikan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar